Serangan di Prancis, Warga Nyalakan Lilin

2020-10-30 600

PRANCIS, KOMPAS.TV Penduduk kota Nice di Prancis berkumpul di luar Basilika Notre Dame, pada Kamis (29/10/2020) malam.


Mereka berkumpul untuk berduka atas tiga orang yang terbunuh oleh seorang pria yang menyerang mereka dengan pisau.


Dilansir dari APTN, para warga menyalakan lilin dan menempatkan rangkaian bunga di luar Basilika, sementara forensik masih bekerja di area tersebut.


"Bagi saya, ini sangat tercela dan saya berharap keadilan akan bekerja dengan penyerang yang pantas mendapatkannya," kata Valentine Blanc, seorang pelajar di kota yang berdiri di antara kerumunan.


Serangan itu mendorong pemerintah Prancis untuk menaikkan status siaga keamanannya.


Seorang imigran Tunisia bernama Brahim Aouissaoui menyerang Gereja Notre Dame di Nice.
Dalam serangan itu, Aouissaoui menggorok leher penjaga Gereja, memenggal kepala seorang perempuan berusia 60 tahun dan melukai hingga parah seorang perempuan berusia 44 tahun hingga meninggal.