Susi Pudjiastuti: Generasi Muda Harus Terus Berbuat Sesuatu - ROSI (Bag 4)

2020-10-29 880

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia kaya dengan orang muda, tahun 1982 bahkan orang muda Indonesia mampu menjadi penggerak untuk menjadikan negara ini satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

Orang muda menjadi bagian penting sejarah berdirinya bangsa ini.

Seperti harmoni, perbedaan suku, agama, dan kebudayaan justru menjadi sebuah kekuatan bagi orang muda untuk membuat bangsa ini besar dan berjaya.

Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia".

Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan".

Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya. Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuijsen.

Isi sumpah pemuda yakni

Satoe:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Free Traffic Exchange