PONTIANAK, KOMPAS.TV - Saat dinyatakan terpapar dan positif, Gubernur Sutarmidji melakukan sejumlah langkah penanganan Covid-19, yakni dengan melakukan isolasi mandiri di rumah dan menjaga imunitas tubuh.
Sutarmidji juga melakukan terapi tradisional menggunakan uap minyak kayu putih. Cara tersebut ia anggap cukup efektif dan dapat dicoba oleh masyarakat.
Lalu, bagaimana cara mengaplikasikan terapi uap minyak kayu putih ala Sutarmidji? Dalam laman media sosialnya, Sutarmidji mengunggah tata cara terapi uap minyak kayu putih tersebut.
Pertama, mempersiapkan alat seperti gayung dan bahan-bahan, di antaranya air panas serta minyak kayu putih.
Tuangkan air panas ke dalam gayung, dan teteskan minyak kayu putih sebanyak tiga tetes. Selanjutnya melakukan pengisapan uap dengan teknik menutup permukaan gayung dengan tangan, dan beri celah untuk hidung dan mulut menghirup uap dari dalam gayung.
Untuk lebih menghasilkan uap, tiup uap airnya dan hirup dengan hidung dan mulut. Perhatikan jarak antara air dengan permukaan gayung. Disarankan jarak antara permukaan gayung dan air 20 centimeter, dan hirup uap selama tiga menit.
Cara ini dapat dilakukan sebanyak tiga sampai empat kali dalam sehari.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
#GubernurKalbar #Covid19 #Corona