GROBOGAN, KOMPAS.TV - BPBD Kabupaten Grobogan masih terus gencar melakukan droping air bersih ke sejumlah desa di wilayah Grobogan, yang mengalami kesulitan air bersih. Sejumlah truk tangki air bersih milik pemerintah daerah dibantu instansi lain, termasuk bantuan relawan dan swasta, terus melakukan droping air bersih, ke desa desa yang masih membutuhkan bantuan air bersih.
Dari data BPBD Grobogan, pada akhir oktober ini jumlah desa yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih semakin bertambah. Sebelumnya pada akhir agustus lalu jumlah wilayah yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih sebanyak 50 desa di 8 kecamatan, kini bertambah mencapai 100 desa di 15 kecamatan di Grobogan. Untuk mengatasi kesulitan warga akan air bersih di sejumlah desa, BPBD menerjunkan 9 truk tangki air bersih yang setiap hari melakukan droping air bersih ke desa yang kekeringan. Karena jumlah truk tangki yang terbatas, droping air bersih dilakukan secara bergiliran, dengan skala prioritas ke lokasi lokasi yang paling parah. Seperti di wilayah timur Kabupaten Grobogan.
Sementara untuk anggaran bantuan air bersih diperkirakan masih mencukupi, hingga awal november depan. BPBD berharap musim penghujan pada awal november nanti curahnya cukup sehingga wilayah desa yang kekeringan tak lagi mengalami kesulitan air. Karena sumur sumur warga sudah kembali mengeluarkan sumber air.