KEBUMEN, KOMPAS.TV - Banjir dengan ketinggian mencapai dua meter kembali melanda sejumlah wilayah di Kebumen, Jawa Tengah.
Petugas BPBD Kebumen, berupaya mengevakuasi korban banjir yang terjebak di dalam rumah.
Setelah sempat surut pada senin siang, banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Kebumen, Jawa Tengah.
Desa Candimulyo adalah salah satu dari 32 desa yang terimbas banjir paling parah.
Di desa ini banjir kembali meninggi sejak pukul 4 dini hari, dengan ketinggian bervariasi, dari 50 sentimeter hingga dua meter.
Diperkirakan hujan deras yang kembali turun di Kebumen sejak Senin sore, membuat sungai meluap dan menyebabkan banjir.
Banjir ini merendam ratusan rumah. Warga pun berupaya memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.
Namun tak sedikit warga yang tak sempat menyelamatkan barang-barang milik mereka, karena air naik dengan cepat.
Sementara itu, di tengah banjir yang masih tinggi, petugas BPBD Kebumen mengevakuasi warga korban banjir, dengan prioritas warga lansia, anak-anak, dan orang sakit.
Dengan menggunakan perahu karet warga diungsikan, karena khawatir akan banjir susulan.
Selain itu menurut warga, banjir susulan kali ini merupakan banjir terparah sejak tahun 1992.
Warga berharap ada pengungsian yang lebih layak agar mereka bisa tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, bantuan logistik juga sangat diperlukan warga.