SEMARANG, KOMPAS.TV - Sambut libur panjang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan mudik atau tidak pulang kampung untuk mencegah penyebaran Covid-19. Agar tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 pada libur panjang akhir pekan ini, pengawasan ketat akan dilakukan di lokasi wisata dan hotel yang saat ini mulai ramai pengunjung.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pengawasan ketat serta pratroli akan dilakukan di lokasi wisata dan hotel. Dan bagi warga Jawa Tengah yang mudik atau pulang kampung diminta untuk melakukan rapid tes terlebih dahulu untuk menyakinkan dirinya sehat dan aman, untuk keluarganya. Program Jogo Tonggo juga digerakkan untuk mencatat warga yang keluar atau masuk selama libur panjang di akhir bulan Oktober 2020.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, jika memang akan pulang kampung, maka warga diminta untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19, yakni disiplin 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak). Namun kalau ada pilihan tidak mudik atau pulang kampung itu pilihan paling baik.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pencegahan penyebaran Covid-19, dan mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yang diperkirakan terjadi pada libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020.
#GanjarPranowo #RidwanKamil #LibuPanjang
