UGM Ciptakan GeNose, Alat Pendeteksi Covid-19 Lewat Tiupan

2020-10-27 1,751

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV Universitas Gajah Mada ciptakan alat pendeteksi Covid-19 yang disebut lebih murah. Alat tersebut diberi nama GeNose.

Kuwat Triyono, Ketua Tim GeNose Universitas Gajah Mada ini menyebut, prinsip kerja dari GeNose sama dengan hidung, yang memiliki banyak sensor.

"Prinsip kerja dari genose kita betul-betul mencontoh prinsip kerja dari hidung manusia. Ketika hidung manusia banyak sensor, kita hanya 10 sensor", ungkap Kuwat saat diwawancara (26/10).

Dengan menggunakan Genose, virus corona dapat dideteksi melalui hembusan napas.

Pasien diminta untuk menghembus kantong. Kantong tersebut kemudian disambungkan ke alat GeNose.

Alat ini dengan cepat akan merespons dan mengeluarkan hasil tes dengan cepat dan akurat.

Kuwat menyebut, tingkat akurasi dari GeNose bisa mencapai 95 persen.

"Akurasinya mungkin masih sekitaran sembilan puluh sekian persen, 95 persen mudah-mudahan gitu", tambahnya.

Saat ini, meski sudah diperkenalkan ke publik, GeNose masih harus menjalani satu kali lagi tahap uji coba, dengan melibatkan sejumlah rumah sakit.

GeNose diharapkan dapat menjadi alternatif alat deteksi Covid-19 yang lebih murah dari pada tes PCR dan rapid test. Tes genose tersebut hanya membutuhkan biaya di bawah lima puluh ribu rupiah untuk sekali tes. Harapannya, GeNose dapat segera diproduksi secara massal.