SLEMAN, KOMPAS.TV - Manajemen Perserikatan Sepak bola Sleman atau PSS, terpaksa meliburkan sesi latihan yang sejatinya telah rutin digelar sejak akhir Agustus lalu, jelang bergulirnya kembali Liga 1. Keputusan berhentinya latihan tersebut diambil karena hingga saat ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi tak kunjung memberi kepastian terkait kelanjutan Liga 1.
Keputusan untuk meliburkan pemain dan pelatih dari sesi latihan diambil PSS setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru tak kunjung memberi kepastian soal kelanjutan kompetisi Liga 1. Sebelumnya, skuat elang jawa telah rutin menggelar latihan sejak akhir Agustus lalu, sebagai persiapan jelang bergulirnya kembali kompetisi kasta satu di tanah air itu.
Namun setelah penundaan kompetisi Liga 1 di awal Oktober lalu akibat tidak keluarnya izin kepolisian, serta pertemuan antara 18 klub dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru yang dianggap tidak memberikan jaminan terkait kelanjutan kompetisi Liga 1, membuat kubu PSS kian pesimis hingga memutuskan meliburkan pemain dan pelatih dari sesi latihan. Menurut manajer PSS, Danilo Fernando hingga saat ini pihaknya juga belum bisa menentukan hingga kapan sesi latihan akan diliburkan.
Sementara itu, imbas diliburkannya sesi latihan PSS juga menunda kedatangan pelatih kepalanya, Dejan Antonic beserta asisten pelatih, Mladen Dodic Doda. Keduanya hingga kini masih berada di luar negeri. Selain itu, pemain belakang PSS, Aarons Evans juga menunda kedatangannya ke Sleman dan memilih bertahan di Australia untuk menanti keputusan nasib Liga 1.
#PSS #PSSI #Liga1