KENDAL, KOMPAS.TV - Pandemi covid-19 mulai berdampak pada sektor pertanian, seperti di Kabupaten Kendal, harga sayuran di tingkat petani terus menurun tajam sehingga banyak petani yang merugi.
Khawatir kondisi petani semakin terpuruk, sejumlah warga gotong royong memborong sayuran petani dengan harga tinggi.
Salah satu petani yang merasa rugi di tengah pandemi adalah petani di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Banyak petani sayuran di kawasan tersebut merugi, karena pendapatannya tidak bisa menutup biaya produksi yang mereka keluarkan selama masa tanam.
Tak mau petani merugi dan menderita, sejumlah warga melalui lembaga zakat di Jawa Tengah memborong hasil panen para petani sayuran di Desa Gondang Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.
Sayuran hasil panen yang harganya murah ini diborong, kemudian dikemas, untuk dibagikan kembali ke warga yang terdampak pandemi covid-19 di sejumlah wilayah.
Sayuran segar ini dikemas beraneka macam, dan akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, khususnya warga yang kesulitan mendapatkan bahan pangan selama pandemi covid-19.
Dengan adanya gerakan ini, para petani merasa terbantu, setidaknya untuk mengembalikan modal tanam.
Menurut rencana, gerakan ini akan dilaksanakan setiap hari Jumat, dan setiap pekan akan dibagikan 300 paket sayuran. Nantinya, gerakan ini juga akan dilaksanakan di 15 cabang di Jawa Tengah.