JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta jajarannya untuk melakukan random check atau pemeriksaan acak di jalan-jalan yang dilalui masyarakat saat libur panjang akhir Oktober 2020.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus corona di masa libur panjang. Random check dilakukan untuk memeriksa pengendara dan penumpang kendaraan tetap mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan.
Budi meminta para Direktur Jenderal untuk melakukan pengawasan.
"Saya minta Dirjen Perhubungan Darat wajib melakukan random check terhadap kendaraan-kendaran terkait protokol kesehatan. Kenapa dilakukan random, karena kalau kita melakukan secara menyeluruh pastinya akan ada kemacetan," ujar Budi dalam paparan virtual antisipasi Kemenhub jelang libur panjang pekan depan, Jumat (23/10/2020).
Lebih lanjut Budi menjelaskan pengecekan secara acak ini berlaku bagi semua jenis kendaraan. Untuk bus tentu mengacu pada protokol kesehatan, baik dari awal keberangkatan di terminal, penggunaan masker, sampai jumlah penumpang yang diangkut.
Sementara untuk mobil pribadi juga demikian. Budi meminta masyarakat untuk tetap disiplin dan selalu menggunakan masker, apalagi bila ketika berhenti di tempat peristirahatan atau lokasi yang rawan kerumunan.
