MAKASSAR, KOMPAS.TV - Polisi masih mendalami kasus tewasnya anggota polres selayar bripda m-i yang ditemukan tewas dengan luka tembak dibagian dada di musala polres selayar.
Polisi masih terus mengumpulkan data dan alat bukti serta saksi. Pihak kepolisian juga terus melakukan pendalaman terkait motif dan latar belakang mengenai korban yang ditemukan tewas dengan luka tembak dibagian dada.
Kapolres Selayar AKBP Temmangnganro Machmud mengungkap dugaan awal penyebab tewasnya anggota personel Polres Selayar Bripda MI dengan luka tembak. Bripda MI diduga bunuh diri.
"Dugaan sementara korban M kecelakaan senjata atau ada upaya untuk melukai diri sendiri akibat rasa sakit di kepala yang sudah tidak tertahankan," kata Temmangnganro saat dimintai konfirmasi
Machmud mengungkapkan, M sebelumnya pernah mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan luka di bagian kepala. Akibat kecelakaan itu, M hilang kesadaran dan hilang ingatan yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit.
"M sempat dirawat di RS Bhayangkara Makassar sejak bulan Mei akhir sampai dengan September karena kecelakaan tunggal mengakibatkan luka di kepala sampai hilang kesadaran dan hilang ingatan," katanya.
Usai menjalani perawatan di RS Bhayangkara, M masih dalam proses pengobatan dan mengkonsumsi obat penahan nyeri untuk sakit di kepalanya.
Namun dalam proses pengobatan itu, MI ditemukan tewas dengan luka tembak di dada kiri. Jenazah Bripda MI dilaporkan ditemukan oleh salah seorang rekannya sekitar pukul 17.30 Wita di Musala Polres Selayar.
Turut ditemukan sebuah senjata api di samping jenazah korban.
#PENEMBAKAN
#POLRESSELAYAR
#RSBHAYANGKARA