LOMBOK, KOMPAS.TV - Serabi adalah salah satu kuliner yang tidak asing lagi di Indonesia. Ternyata, daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat juga memiliki serabi khas yang bernama Serabi Laklak.
Seperti serabi pada umumnya, Serabi Laklak menggunakan bahan utama tepung beras. Serabi ini biasanya disajikan dengan dua toping rasa, yakni santan kental dan gula aren. Santai memberikan rasa gurih, sementara gula aren memberikan rasa manis.
Yang membuat rasa serabi laklak ini berbeda dengan serabi lainnya karena dipanggang dengan tungku tanah dan kayu bakar.
Salah satu pedagang serabi laklak, Baiq karmah telah satu tahun terakhir ini berjualan serabi laklak. Dalam sehari ia bisa menghabiskan 7 kilogram tepung beras dan mencetak 80 porsi serabi gurih dan manis.
Berjualan Serabi laklak menjadi salah satu upaya warga Lombok ini untuk bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19. Pariwisata Lombok yang saat ini sepi, sempat membuat keluarga Baik Karmah kesulitan ekonomi.
Namun serabi Laklak ternyata mendatangkan keuntungan bagi keluarganya.