JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Riset Core Indonesia Piter Abdullah menilai jika data pertumbuhan ekonomi yang negatif bukan merupakan bentuk kegagalan dari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Ia mengatakan jika tak mudah menilai kinerja setahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf di tengah pandemi lantaran akan menimbulkan efek bias.
"Kecenderungan penilaian kita akan bias dikarenakan indikator-indikator yang biasanya kita gunakan untuk menilai sebuah pemerintahan menjadi tidak tepat untuk digunakan pada saat ini. Kita tidak bisa menggunakan indikator pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan kemiskinan seperti biasanya," ujar Piter kepada KompasTV, Rabu (21/10/2020).
Ia mengatakan jika penilaian berdasar indikator tersebut akan menunjukkan perkembangan atau pertumbuhan yang negatif yang mana disebabkan oleh pandemi Covid-19.
"Kita kalau mau melihat kinerjanya Pak Jokowi saya rasa seharusnya tidak menggunakan indikator-indikator ekonomi biasa," lanjutnya.
Piter berpendapat jika survei akan lebih baik jika menggunakan indikator bagaimana Jokowi menanggulangi Covid-19.
Tahun pertama pemerintahan memang berat karena adanya pandemi Covid-19.
Lebih lengkap, simak dialog selengkapnya bersama Direktur Riset Core Indonesia Piter Abdullah.