Gianyar, KOMPASTV - Dampak Pandemi Sangat Dirasakan Lembaga Konservasi Di Bali Dalam Menjamin Keberlangsungan Kehidupan Satwa Seperti Lembaga Konservasi Taman Burung Bali Bird Park ,Taman Reptil ,Bali Zoo Dan Kebun Binatang Bali Safari Marine Park Gianyar Bali .
Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang Se Indonesia Atau PKBSI, Doktor Rahmat Shah , Dalam Pertemuannya Dengan Awak Media Mengatakan ,Saat Ini Lembaga Konservasi Membutuhkan Dukungan Dari Pemerintah Pusat Maupun Daerah Seperti Relaksasi Pajak Serta Promosi Pariwisata , Sehingga Bisa Menjamin Keberlangsungan Hidup Satwanya Ditengah Pandemi Yang Berkepanjangan Ini.
Dalam Pemeliharaan Satwa Agar Tetap Sehat Dan Terjamin Kesejahteraan Serta Perawatannya , Berbagai Upaya Telah Dilakukan Oleh Pihak Pengelola Lembaga Konservasi Mulai Dari Penyesuaian Atau Penghematan Pakan,Penyediaan Suplai Pakan Mandiri Hingga Penggalangan Dana. Dan Untuk Antisipasi Kesediaan Pakan Satwa, ,Lembaga Konservasi ,Khususnya Pengelola Taman Burung Bali Bird Park Melakukan Penghematan Pakan Satwa Dengan Cara Tidak Membeli, Melainkan ,Memberdayakan Tenaga Kerjanya Untuk Mencarikan Pakan Kesawah Petani Langsung Dan Berkebun Menanam Berbagai Tanaman ,Seperti Menanam Pepaya,Pisang,Cabai ,Jagung Dan Kacang Tanah.
Untuk Diketahui Seluruh Satwa Adalah Aset Negara Yang Wajib Dijaga Dan Dilestarikan .Saat Ini Perhimpunan Kebun Binatang Se Indonesia (Pkbsi) Mengkoleksi Sebanyak 4.912 Jenis Satwa Endemik Yang Dilindungi Dengan Total 68.933 Ekor Satwa Yang Berasal Dari Berbagai Belahan Dunia , Diharapkan Masyarakat Juga Ikut Berpatisipasi Dengan Mengunjungi Wisata Konservasi Di Bali.
#lembaga #satwa #pangansatwa #kekuranganpangansatwa #pandemiberkepanjangan
