LUMAJANG, KOMPAS.TV - Gunung Semeru di Jawa Timur mengeluarkan lahar dingin dan menyebabkan banjir di Sungai Besuk Sat, Desa Pasrujambe, Lumajang.
Banjir menyebabkan sejumlah penambang pasir di sungai terpaksa menyingkirkan batu yang terbawa banjir lahar dingin karena sering menghambat aktivitas mereka.
Mendung juga masih menutupi bagian puncak Gunung Semeru yang berpotensi menyebabkan hujan kembali turun dan menyebabkan banjir lahar dingin.
Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi pekan lalu merusak jaring besi pengendalinya di aliran Sungai Rejali.
Padahal jaring setinggi 6 meter dan panjagn 16 meter ini berguna untuk menahan laju lahar dingin dari puncak Gunung Semeru dan bisa meminimalisasi kerusakan atau korban akibat terjangan banjir.
Pihak berwenang baru akan memperbaiki dan memasang kembali jaring besi penahan banjir