MANADO, KOMPAS.TV - Di rumahnya yang sederhana, di kelurahan Malalayang Satu, Kota Manado, seorang ibu rumah tangga bernama Mila Amelia memulai produksi keripik dari kelapa.
Keripik kelapa ini baru sekitar delapan bulan dikembangkannya, setelah sebelumnya fokus menghasilkan abon cakalang dan sambal roa yang dijualnya sebagai produk UMKM untuk membantu perekonomian keluarga.
Ide untuk menghasilkan produk UMKM berupa keripik kelapa muncul karena dirinya menyadari buah kelapa merupakan produk pertanian yang banyak dihasilkan petani Sulawesi Utara, namun produk kelapa belum banyak dikembangkan menjadi cemilan sebagai oleh-oleh khas provinsi Sulawesi Utara.
Mila akhirnya mampu menghasilkan resep istimewa untuk membuat keripik kelapa yang kemudian dikemas dengan baik untuk dijual sebagai oleh-oleh khas Manado dengan merek "Badonci" yang merupakan bahasa lokal Manado yang berarti "menari".
Meski masih terbilang baru dalam memperkenalkan produk keripik kelapanya kepada konsumen, namun Mila optimis produknya akan diminati lantaran memiliki cita rasa dan karakteristik tersendiri.
Keripik kelapa ini dijual seharga 20 ribu rupiah per kemasan.