JAKARTA, KOMPAS.TV Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memahami alasan DPR mempercepat mengesahkan UU Cipta Kerja pada Senin, 5 Oktober 2020 lalu.
Prabowo Subianto memahami percepat pengesahan tersebut karena terkait dengan Covid-19.
"Jadi saya bisa pahami kalau ada pihak yang ingin mempercepat itu. Tapi kan proses dijalankan, kenapa dimasalahkan, tidak ada masalah itu," kata Prabowo dalam wawancara khusus yang dirilis DPP Gerindra, Senin (12/10/2020).
Prabowo mengatakan, Gedung Parlemen rawan terjadi penularan Covid-19 karena kegiatan anggota dewan selalu melibatkan banyak orang.
Prabowo mengaku kehilangan salah satu anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
"DPR termasuk klaster Covid-19 yang sangat rawan, banyak yang kena. Saya baru salah satu kehilangan anggota kader gerindra terbaik. Ini kan ada pertimbangan, supaya cepet reses," ujar dia.
Prabowo mengatakan, telah meminta fraksi Partai Gerindra untuk mencermati pasal dan klaster untuk selalu mengutamakan kepentingan rakyat.
"Kami ini kan selalu memihak rakyat, dan mungkin banyak yang kesel sama kami, seolah Gerindra tidak mendukung rakyat. Enggak. Kami mendukung rakyat melalui cara yang kami pilih, dengan nilai-nilai yang sama," kata dia.