Warga Gelar Kirab Budaya Kecam Kerusuhan Saat Unjuk Rasa Buruh

2020-10-14 8,303

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Mengecam kerusuhan yang terjadi 8 Oktober 2020 lalu, warga Yogyakarta menggelar kirab budaya. Seluruh peserta kirab budaya berbusana khas Keraton Yogyakarta, simbol mengingatkan budaya warga Yogyakarta yang mengutamakan budi pekerti.

Sejumlah kesenian ditampilkan oleh peserta kirab budaya yang juga membacakan pernyataan sikap terhadap kerusuhan yang terjadi pada 8 Oktober 2020 lalu. Peserta kirab budaya menyatakan tidak melarang warga negara indonesia untuk menyatakan aspirasinya dalam unjuk rasa, namun seharusnya unjuk rasa dilakukan dengan cara yang santun.

Warga yang menggelar kirab budaya berharap aparat keamanan mengusut dalang kerusuhan Yogyakarta.

Widihasto Wasana Putra koordinator aksi, mengatakan, "Paguyuban Bregada Rakyat Yogyakarta menggelar aksi budaya sebagai respon terjadinya unjuk rasa kekerasan beberapa hari yang lalu. Tujuan dari aksi budaya ini adalah kampanye damai, kita menyuarakan bahwa Yogyakarta itu harus menjadi rumah yang nyaman bagi siapapun. Sehingga kami berharap kejadian kekerasan, anarkisme massa tidak terulang lagi. Karena itu sangat mencederai nurani masyarakat Yogyakarta. Selama ini di Yogyakarta tidak pernah ada kerusuhan, tidak pernah ada pembakaran dalam unjuk rasa. Saya kira kejadian kemarin sangat memalukan, pelaku-pelakunya harus segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal supaya menjadi pembelajaran bagi semua."

Upaya membuat kerusuhan di Yogyakarta dinilai kurang tepat karena tidak sesuai dengan karakter masyarakat Yogyakarta.

#KirabBudaya #UnjukRasa #Yogyakarta



Free Traffic Exchange