ACEH, KOMPAS.TV - Beginilah keseharian para kaum ibu yang tergabung dalam kelompok usaha Bungong Nanggroe di Desa Matang Meunye, Aceh Utara, Aceh.
Setiap harinya kaum perempuan ini memproduksi hingga 50 kilogram kerupuk tempe untuk dipasarkan.
Sedangkan dalam satu bulan kelompok usaha perempuan ini mampu memproduksi hingga 500 kilogram kerupuk tempe.
Di tengah masa pandemi seperti saat ini para kaum ibu tersebut pun harus tetap produktif dalam mengembangkan usaha mereka.
Proses pembuatannya pun harus dilakukan dengan beberapa tahap. Mulai dari meracik bumbu-bumbu, mengolah adonan kemudian memasak adonan hingga proses pemotongan menggunakan mesin.
Kemudian olahan kerupuk tempe itupun dijemur di tempat yang telah diberi jaring agar tetap steril.
Para kaum ibu ini pun berharap agar kedepannya dapat meningkatkan produksi kerupuk tempe tersebut agar dapat bersaing di pasar-pasar kabupaten kota yang ada di Aceh, bahkan di kota lainnya.