SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah telah mengambil sebanyak 8.999 sampel tes usap dari 5.012 orang. Dari jumlah tes usap tersebut, ada 790 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pemeriksaan tes usap selama ini dilakukan dengan dua cara. Cara pertama yaitu pelacakan, melakukan tes dan pengobatan. Cara ini dikhususkan untuk warga yang kontak erat dengan penyebaran Covid-19.
Sementara cara kedua dengan melakukan screening. Pola ini memprioritaskan ibu hamil dengan usia kelahiran tujuh bulan, orang dengan penyakit tidak menular, lansia, dan tenaga kesehatan. Selain itu, juga kelompok resiko tinggi karena pekerjaannya yakni TNI, Polri, Satpol PP serta pegawai di institusi yang berhubungan dengan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Ani Rahardjo mengatakan, kita sekarang sedang mengaktifkan kegiatan screening dengan sasaran prioritas. Prioritas pertamana yakni ibu hamil semester tiga, orang dengan penyakit tidak menular, lansia, dan tenaga kesehatan. Selain itu, screening juga untuk kelompok resiko tinggi karena pekerjaannya.
Pemerintah Kabupaten Semarang mengintensifkan tes usap massal pada warga sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
#KabupatenSemarang #DinasKesehatan #Covid-19