JAKARTA, KOMPAS.TV Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur, mempunyai cara unik agar warganya patuh pada protokol kesehatan. Warga yang kedapatan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, diberikan hadiah berupa masker tambahan dan amplop berisi uang tunai.
Dua mahasiswa yang sedang berjalan di pinggir jalan raya Surodinawan kota Mojokerto ini kaget, saat sejumlah petugas satuan polisi pamong praja kota Mojokerto mendatangi dan menjemputnya.
Awalnya mereka bingung, karena merasa telah mengenakan masker saat berada di jalan umum.
Namun, keduanya akhirnya tersenyum lega karena mereka justru diberi hadiah masker tambahan, pembersih tangan dan sebuah amplop berisi uang tunai sebesar 50 ribu rupiah.
"Dikasih handsanitizer sama masker, Karena selalu pakai masker. Ya kaget, takut kirain mau diapain." Jelas Intan, Mahasiswi di Mojokerto yang sempat kaget saat dihampiri petugas ini.
Kepala Satpol PP kota Mojokerto, Heryana Dodik menambahkan, selain menyasar pengguna jalan, petugas juga menyisir pedagang kaki lima di pinggir-pinggir jalan raya. Pedagang yang menggunakan masker juga mendapat hadiah serupa sebagai bentuk apresiasi telah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Tujuannya untuk memotivasi, reward yang pertama ini jelas kesehatan. Tapi itu hanya untuk memotivasi masyarakat biar selalu menggunakan masker di mana pun. Karena memang kondisi pandeminya semakin lama penyebaran virus semakin tinggi." Papar Heryana Dodik, Kepala Satpol PP kota Mojokerto disela-sela melaksanakan giatnya.
Dengan terus rutin melakukan razia dan memberikan apresiasi terhadap warga yang patuh terhadap protokol kesehatan, Pemerintah Kota Mojokerto berharap warga semakin patuh dan menyadari pentingnya memakai masker dan protokol kesehatan lainnya saat berada di tempat umum. Karena, pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
