TEGAL, KOMPAS.TV - Teror terhadap warga yang tengah menunaikan shalat terjadi di musholah di desa Lebeteng, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Korban seorang lansia bernama Ruminah, ditemui di rumahnya selasa siang Ruminah mengatakan kejadian bermula saat korban menunaikan sholat sunnah sebelum subuh pada senin pagi di mushola Ash Shodiqin tak jauh dari rumahnya. Selesai ruku pada rakaat pertama Ruminah tiba-tiba mendapat pukulan benda tumpul dari belakang oleh orang tak dikenal.
Akibat kejadian tersebut, Ruminah mengalami luka robek tujuh sentimeter di kepala bagian belakang. Korban yang kesakitan tak sempat melihat pelaku karena pelaku langsung kabur. Sementara saat kejadian hanya ada dua orang di mushola yakni ia sendiri di shaf perempuan dan seorang marbot mushola di shaf laki-laki yang tengah mengaji.
Ruminah juga telah dimintai keterangan polisi di polsek tarub, setelah anaknya melaporkan kasus tersebut ke polisi. Ruminah menduga alat yang digunakan pelaku untuk memukul adalah balok kayu.
Peristiwa teror pemukulan juga pernah terjadi di mushola tersebut pada maret lalu. Korbannya adalah Taspuri, marbot di mushola tersebut. Ia juga dipukul orang tak dikenal dari belakang dan mengenai leher belakang hingga memar. Namun hingga kini pelaku masih misterius dan belum tertangkap karena minimnya saksi dan tidak terdapat kamera pengintai di sekitar lokasi.
Warga sekitar sempat mencurigai salah seorang warga yang mengalami gangguan jiwa, namun saat kejadian orang yang dimaksud tidak berada di rumah sudah sejak lama. Hingga kini polisi masih enggan memberikan keterangan kepada awak media. Polisi masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku teror tersebut.