Bawaslu Mengajak Masyarakat untuk Mengawasi Pilkada dan Perangi Kampanye Hitam

2020-10-10 2,489

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kalimantan Barat mengantisipasi kampanye hitam saat pemilihan kepala daerah di tujuh kabupaten. Masyarakat diajak berpartisipasi melakukan pengawasan partisipatif, baik dalam tahapan pilkada yang berlangsung secara luring, maupun via daring.

Satu di antara langkah yang diambil ialah melibatkan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia atau Mafindo Pontianak. Dengan kerja sama tersebut, partisipasi pilkada dapat meningkat dan penggunaan media sosial menjadi lebih bijak.

"Tentu kita akan melakukan sosialisasi terkait dengan kampanye sehat, artinya tidak ada kampanye hitam seperti hoaks dan fitnah," ucap Ruhermansyah, Ketua Bawaslu Kalbar.

"Kita mendorong agar masyarakat lebih bijak, lebih cerdas menggunakan sosial media di masa pilkada. Dengan kerja sama ini, kami dapat menjadi bagian untuk mendorong kesadaran masyarakat Kalbar dalam memilih," ucap Syf Ema Rahmaniah, Ketua Mafindo Pontianak.

Usai penandatanganan tersebut, Bawaslu akan mensosialisasikan teknis pengawasan pada seluruh jajarannya, untuk selanjutnya diteruskan kepada masyarakat luas.

Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.

#Pilkada #PilkadaKalbar

Free Traffic Exchange