SEMARANG, KOMPAS.TV - Setelah muncul klaster Pondok Pesantren di Banyumas, kini di Kota Semarang juga muncul klaster Pondok Pesantren. Pondok Pesantren yang menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 berada di Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat.
Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di lingkungan Pondok Pesantren untuk sterilisasi. Sejumlah pengurus dan tenaga pengajar yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga sudah melakukan isolasi.
Temuan kasus klaster Pondok Pesantren di Kota Semarang ini sejak Sabtu (3/10/2020). Saat ini kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan dengan belajar secara daring. Saat dikonfirmasi jumlah pengurus dan tenaga pengajar Pondok Pesantren yang positif Covid-19, pihak ponpes tidak mengetahui secara pasti jumlahnya. Namun dipastikan tidak ada santri yang terkonfirmasi positif Covid-19, karena sejak bulan Maret seluruh santri yang jumlahnya mencapai 150 orang sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Pihak Kecamatan Semarang barat saat dikonfirmasi melalui ponsel membenarkan adanya temuan kasus baru penyebaran Covid-19 dari klaster Pondok Pesantren di Kota Semarang. Dari 54 pengurus dan tenaga pengajar, ada 19 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
#Covid-19 #PondokPesantren #Klaster
