JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea membantah adanya tawaran kursi wakil menteri dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo pada Senin, 5 oktober lalu.
Andi menegaskan tidak ada pembahasan mengenai tawar menawar jabatan dari Presiden Joko Widodo.
"Saya pastikan itu tidak ada, negoisasi jabatan, dua wamen. Itu saya nyatakan hoaks!" ujar Andi Gani Nena.
Andi menjelaskan pertemuan tertutup yang digelar sebelum paripurna itu, hanya untuk memperjuangkan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja agar tidak disahkan DPR dan pemerintah menjadi undang-undang.
Andi mengaku dirinya pernah ditawarkan jabatan pada awal pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, namun ia menolak karena masih menjabat sebagai Presiden KSPSI.
Sebelumnya beredar kabar, Presiden KSPI, Said Iqbal dan Presiden KSPSI, Andi Gani mendapatkan tawaran sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Wakil Menteri Koperasi-UKM saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan pada Senin lalu.