SRAGEN, KOMPAS.TV - Kekeringan dan krisis air bersih juga dialami oleh warga di Sragen, Jawa tengah. Kondisi ini menggugah nurani seorang anggota Satlantas Polres Sragen yang menyisihkan gajinya untuk membeli air bersih dan membagikannya kepada warga.
Kecamatan Mondokan dan Kecamatan Miri adalah wilayah di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang setiap tahun dilanda kekeringan dan krisis air bersih. Kondisi warga yang sering kesulitan mendapatkan air bersih, membuat trenyuh hati Bripda Muchamad Roso Sejati. Ia rela menyisihkan gajinya untuk membeli beberapa tangki air bersih, yang kemudian dibagikan secara gratis untuk warga. Desa-desa di Kecamatan Mondokan dan Kecamatan Miri menjadi sasaran utama untuk menyalurkan bantuannya.
Setiap kali mobil bantuan tangki air bersih dari Bripda Muchamad Roso Sejati datang, warga merasa senang karena tidak perlu membeli dari penjual air keliling. Setiap kali membeli dari penjual air, rata-rata warga membutuhkan 5 galon air bersih, yang harganya Rp 2.000,- hingga Rp 3.000,- per galon. Pembelian air galon menjadi beban tambahan bagi ekonomi warga.
Bantuan air bersih dari Bripda Muchamad Roso Sejati biasanya digunakan warga untuk kebutuhan mandi, mencuci dan sanitasi.
#Kekeringan #KrisisAirbersih #BripdaMuchamadRosoSejati
