Dokter Meninggal Akibat Covid-19 Capai 130 Orang

2020-10-06 1,321

SAMARINDA, KOMPAS.TV - 130 orang dokter, meninggal dunia akibat infeksi covid-19.

Untuk itu, tim mitigasi pengurus besar Ikatan Dokter Indonesia, memohon kepada masyarakat, agar patuh terhadap pelaksanaan protokol kesehatan, dan ikut peduli pada keselamatan tenaga kesehatan.

Baik pemerintah, tokoh masyarakat, maupun warga, telah gencar mengampanyekan pentingnya protokol kesehatan.

Namun masih saja ditemukan warga yang tidak patuh pada protokol, dan berimbas pada jatuhnya korban meninggal dunia akibat terinfeksi covid-19.

Salah satu dampaknya, jumlah kematian tenaga kesehatan terutama dokter semakin bertambah.

Dari catatan tim mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia, yang disampaikan ke sejumlah awak media melalui daring.

Terdapat 130 dokter yang meninggal dunia akibat terinfeksi covid-19. Terdiri dari 67 dokter umum dengan 4 di antaranya merupakan guru besar.

61 dokter spesialis dengan 4 di antaranya adalah guru besar. Serta 2 orang dokter residen.

Keseluruhan dokter tersebut berasal dari 18 IDI wilayah provinsi dan 61 IDI cabang kota, kabupaten.

Data dari idi, jumlah tenaga kesehatan terutama dokter di Indonesia sebelum pandemi covid -19, sudah merupakan salah satu yang terendah di asia dan dunia.

Dengan jumlah dokter yang ada, rata-rata 1 orang dokter diestimasikan melayani 3.000 masyarakat.

Dengan banyaknya korban dari pihak tenaga kesehatan saat ini, ke depan, layanan kesehatan pada pasien baik covid maupun non covid, tentu bisa terganggu karena kurangnya tenaga medis.