TEGAL, KOMPAS.TV - Aliran sungai kemiri di Bendung Sidapurna, Desa Sidapurna, Kecamatan dukuhturi, Kabupaten Tegal, mendadak ramai dipadati ratusan warga. Mereka turun ke sungai untuk mencari ikan dan sejenisnya saat Bendung Sidapurna dikeringkan setiap tanggal 1 Oktober.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun mencoba peruntungan untuk menangkap ikan dengan peralatan seadanya dengan menjaring ikan yang terbawa aliran air. Selain menangkap ikan, salah seorang warga bahkan berhasil menangkap biawak atau hewan mirip buaya dengan panjang satu setengah meter seberat 15 kilogram.
Meski binatang air ini lumayan ganas dengan taring dan cakarnya yang tajam, namun akhirnya bisa ditangkap oleh dua orang warga. Selain biawak warga juga mengincar ikan lele dan ikan gabus berukuran besar di aliran sungai kemiri yang berada di dekat Bendung Sidapurna.
Petugas Bendung Sidapurna, Soleh mengatakan pengeringan Bendung Sidapurna bertujuan untuk melakukan perawatan dasar bendung dan bangunan fasilitas bendung lainnya. Namun justru dimanfaatkan warga untuk mencari ikan yang terbawa aliran sungai.
Tradisi kuras bendung, menjadi agenda tahunan bagi warga di sekitar Bendung Sidapurna. sayangnya ditengah pandemi yang masih berlangsung, banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker dan berkerumun tanpa menjaga jarak. Mereka pun seolah tidak takut akan penularan virus Covid-19.