JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Tentara Nasional Indonesia, di Istana Negara, Senin (5/10/20).
Usai upacara, presiden menyapa para anggota TNI yang mengikuti upacara secara virtual dari wilayah tugasnya masing-masing, baik di tanah air, wilayah perbatasan, maupun di luar negeri.
Satuan Tugas TNI yang ikut dalam upacara secara virtual di antaranya berasal dari pulau Galang, pulau Sekatung, pulau Saumlaki, perbatasan RI - Papua Nugini, Perairan Natuna, dan yang tengah bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB negara Kongo, Afrika.
Dalam dialognya bersama Komandan Satgas TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Kolonel Inf Daniel Lumbanraja, presiden menerima laporan jumlah personel dan capaian apa saja yang sudah diperoleh.
"Dari benua Afrika izin melaporkan, Satgas Batalyon Gerak Cepat TNI berjumlah 850 prajurit. Terdiri dari 644 prajurit TNI Angkatan Darat, 138 prajurit TNI Angkatan Laut, dan 68 prajurit TNI Angkatan Udara, di antaranya terdapat 43 prajurit wanita TNI," tegas Daniel.
Dansatgas lalu menambahkan tentang situasi wilayah yang aman dan terkendali selama pandemi Covid-19.
"Dengan pembinaan wilayah yang kami laksanakan, Batalyon Gerak Cepat TNI telah memperoleh pengakuan dari masyarakat, pemerintah setempat dan PBB. Kami merasa bangga dapat membawa nama baik Indonesia di dunia internasional melalui tugas operasi pemeliharaan perdamaian di Republik Demokratik Kongo", ujar Daniel.