SUMENEP, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD menceritakan pengalamannya bertemu dengan orang yang pernah positif Covid.
Menko Polhukam Mahfud MD sampaikan hal tersebut dalam kegiatan Sarasehan Ulama dan Tokoh Masyarakat di Pondok Pesantren Annuqayah, Sumenep, Madura, Minggu (4/10/20).
Menko Polhukam membuka pernyataannya dengan menyebut bahwa 17% dari penduduk Indonesia, atau sekitar 44 juta orang, tidak percaya dengan covid.
"Katanya covid itu tidak ada, itu hanya isu politik, itu hanya orang jualan obat. Sementara covid itu ciri-cirinya jelas", tegas Mahfud.
Mahfud juga bercerita mengenai Kapolres Probolinggo dan keluarganya yang terkena covid. Menurutnya, gejala covid itu sama saja di belahan dunia manapun.
"Jadi kalo bapak ibu sekarang nih, bernapas itu kan tidak ngitung. Napas-napas gitu saja. Ndak apa-apa. Tapi orang udah kena covid pak, mau bernapas sau-satu itu dihitung. Masuknya pelan, lalu dikeluarkan. Karena kalau nggak sakit, langsung batuknya sakit", ujar Menko Polhukam.