JAKARTA, KOMPAS.TV - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan pendapatnya mengenai lockdown yang diterapkan di beberapa wilayah di Indonesia.
IDI menyampaikan hal tersebut melalui Wakil Ketua Umumnya Slamet Budiarto, dalam sesi wawancara melalui aplikasi Zoom dengan jurnalis KompasTV Ni luh Puspa, Sabtu (3/10/20).
Wakil Ketua Umum IDI Slamet Budiarto mengatakan, semi lockdown bisa menurunkan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia, tapi tidak secepat lockdown total.
"Kalau yang dilakukan DKI dan daerah lain ini kan semi lockdown gitu lho kan. Artinya masyarakat masih bisa melakukan aktivitas dan lain lain. Bisa menurunkan, cuma tidak secepat menurunkan kalo lockdown total", ujar Wakil Ketua Umum IDI.
Slamet Budiarto juga menambahkan, ada konsekuensi ekonomi apabila pemerintah menerapkan lockdown total.
"Kalau lockdown total risikonya adalah ekonomi. Tapi 3 minggu itu aja lockdown total, kita harus bertahan ekonomi selama 3 minggu nanti akan turun drastis (kasus positif). Nah kalo yang sekarang PSBB ini kan semi lockdown, manusia masih beraktivitas', tambah Slamet.
