Mahfud MD Bantah Tudingan Pemerintah Pusat Keruk Kekayaan di Papua

2020-10-01 997

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan pemerintah RI telah melakukan pendekatan holistik dan komprehensif untuk menangani sejumlah konflik di Papua.

Bahkan, Mahfud menyebut pemerintah juga menggelontorkan lebih banyak anggaran kebutuhan untuk tiap-tiap orang di Papua.

Hal ini disampaikan Mahfud dalam konferensi pers, saat mendapat pertanyaan mengenai penanganan konflik di Papua yang terkesan hanya dengan pendekatan keamanan.

"Yang dikeluarkan pemerintah untuk Papua, dengan rata-rata nasional per kepala dapat 17 kali lebih besar dana yang diperlukan, atau dikeluarkan pemerintah untuk keperluan orang Papua," ungkap Mahfud dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/10).

Mahfud pun membantah jika pemerintah pusat telah mengeruk kekayaan alam Papua.

"Isunya selalu gitu, Papua ketinggalan di bidang pembangunan dan lainnya. Kita sudah afirmasi. Catat, orang katakan pemerintah pusat itu mengeruk dana dari kekayaan alam Papua sewenang-wenang masyarakat Papua enggak kebagian," ungkap Mahfud.

"Seluruh kekayaan yamg dieksplorasi Papua, pajak-pajaknya, termasuk Freeport dan lainnya itu hanya memberi kontribusi Rp 12 triliun kepada nasional. Sementara nasional keluarkan Rp 46 triliun untuk Papua," imbuhnya.