Madiun, KompasTV Jawa Timur - Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Madiun, Jawa Timur, kamis pagi (01/10/20), digelar di monumen kresek madiun. Monumen ini menjadi saksi sejarah peristiwa Madiun oleh PKI Muso pada tahun 1948.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini diikuti sejumlah Pegawai Negeri Sipil, prajurit TNI, dan anggota Polisi. Upacara yang digelar di lapangan Monumen Kresek ini dipimpin langsung oleh Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro.
Monumen Kresek dipilih sebagai lokasi upacara, karena monumen ini merupakan saksi sejarah peristiwa kelam di Madiun, oleh PKI Muso pada tahun 1948.
"Kita ingin mengingatkan kepada semuanya, pada saat itu banyak para pejuang kita dari unsur TNI, Polri, Kiai atau Ulama meninggal karena keganasan PKI. Tidak boleh sejarah ini diutak-atik,artinya itu yang terjadi sebenarnya dan yang terjadi di Madiun." Ungkap Dawami usai menggelar upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Diharapkan para peserta upacara dapat menjadikan peristiwa Madiun, menjadi tauladan untuk mengamalkan nilai - nilai Pancasila.
Monumen Kresek ini dibangun diatas lahan seluas 3,5 hektar pada tahun 1987, dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Soelarso pada tahun 1991.
Relief peristiwa, patung Muso, dan nama-nama korban pembantaian kala peristiwa madiun tahun 1948 menjadi daya tarik wisata edukasi, bagi masyarakat umum yang berkunjung ke tempat ini.
#Madiun #Jatim #PKI #Muso #Komunis #Monumen
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook : https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter : https://twitter.com/kompastvjatim
