Denpasar, KOMPASTV - Masker Skuba Dan Buff Saat Ini Tengah Menjadi Pertimbangan , Karena Dianggap Terlalu Tipis , Dan Tidak Dapat Menangkal Droplet Virus Covid-19 . Adanya Imbauan Untuk Tidak Menggunakan Masker Skuba , Membuat Sejumlah Pedagang Masker Di Kota Denpasar Alami Penurunan Penjualan .
Seperti Ulfa Dan Kadek , Pedagang Masker Keliling Di Kota Denpasar . Sebelum Adanya Imbauan Tidak Menggunakan Masker Skuba , Mereka Mengaku Dapat Menjual 300 Hingga 500 Masker Dalam Sehari , Karena Harganya Yang Terjangkau . Kini , Untuk Menjual Masker Skuba Sangat Sulit Hanya 50 Masker .
Sementara Itu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 , Dewa Gede Rai Mengaku , Meskipun Ada Imbauan Terkait Penggunaan Masker Skuba Dan Buff , Hingga Saat Ini Ia Belum Menerima Surat Edaran Larangan Menggunakan Masker Skuba Dan Buff .
Badan Kesehatan Dunia (WHO) Juga Tidak Merekomendasikan Penggunaan Masker Kain Dari Bahan Elastis Atau Skuba , Untuk Semua Situasi Di Luar Rumah . Menurut WHO , Masker Kain Minimal Harus Terdiri Dari Tiga Lapis Atau Lebih , Yang Dinilai 95 % Dapat Mencegah Penyebaran Covid -19 .
#pandemi #covid19 #protokolkesehatan #masker #scuba #maskerscubadilarang #scubatidakefektif #dendamasker