LAMPUNG, KOMPAS.TV - Bercocok tanam dengan metode hidroponik sedang menjadi tren selama masa pandemi. Seperti yang dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 1 Bandar Lampung.
Sekolah berbasis islam setara SMP ini menyiasati lahan parkir yang tidak digunakan karena aktivitas belajar mengajar yang terhenti saat pandemi Covid-19, dengan menempatkan media tanam hidroponik.
Sayuran yang ditanam seperti kangkung, sawi, pakcoy, hingga selada. Dengan kisaran waktu satu hingga tiga minggu, mereka bisa menikmati hasil panen dan dimanfaatkan bagi warga sekolah.
Berinovasi sejak pandemi kini terdapat total ada 300 lubang yang digunakan untuk media tanam hidroponik. Lahan parkir yang biasa dipenuhi kendaraan guru dan pegawai sekolah kini dimanfaatkan menjadi lahan produktif yang menghasilkan.
Bercocok tanam hidroponik dipilih karena beberapa alasan diantaranya karena cara bercocok tanam dengan media air ini lebih mudah dan bisa menghasilkan sayur sehat, serta tidak memerlukan banyak tempat.
#hidroponik #sayurhidroponik #tanamansayur