SINGKAWANG, KOMPAS.TV - Senin kemarin (28/09), Kantor Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kota Singkawang diramaikan oleh puluhan ekor anjing dan kucing. Kedatangan hewan peliharaan itu untuk mendapatkan vaksin rabies.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Wahyu Wityarini, menjelaskan, virus rabies bersifat zoonosis, atau dapat menular dari hewan ke manusia, sehingga pemberian vaksin rabies tidak hanya untuk melindungi hewan, tapi juga untuk melindungi pemilik dan keluarganya.
"Pemberian vaksin ini dilakukan tidak hanya untuk melindungi hewan, karena penyakit ini bisa menular dari hewan ke manusia," ucap Wahyu Wityarini.
Meskipun tidak ada kasus penularan rabies di Kota Singkawang pada tahun 2019 lalu, vaksin tetap harus rutin diberikan. Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menargetkan tahun 2021 Kota Singkawang dapat benar-benar terbebas dari rabies.
"Vaksin ini diberikan tentu untuk keselamatan manusia, terutama untuk warga yang memelihara anjing dan kucing. Kita harapkan seluruh masyarakat untuk bisa memberikan vaksin rabies secara rutin," tutur Tjhai Chui Mie.
Khusus Senin kemarin, Pemerintah Kota Singkawang memberikan vaksin secara cuma-cuma, untuk memperingati hari rabies sedunia.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
#Vaksin #Rabies