JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua satgas penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut pemerintah masih mengevaluasi usulan harga tes usap yang disampaikan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Evaluasi dilakukan agar harga tidak memberatkan masyarakat.
Menurut Doni Monardo, BPKP mengusulkan harga Rp 439 ribu per spesimen untuk tes usap kontraktual.
Sementara untuk tes usap mandiri, BPKP mengusulkan harga Rp 797 ribu.
Evaluasi terkait harga tes usap hingga saat ini masih dilakukan oleh Kementerian Kesehatan agar tidak memberatkan masyarakat.
Sementara Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah menurunkan harga tes usap atau tes swab Covid-19 karena dinilai terlalu mahal dan tidak terjangkau bagi masyarakat.
Puan Maharani menilai jika pemerintah menurunkan harga tes usap Covid-19, maka diharapkan masyarakat dapat melakukan tes mandiri dengan biaya sendiri.
Harga tes usap Covid-19 yang rata rata saat ini harganya lebih dari satu juta rupiah, dinilai membebani masyarakat sehingga masyarakat enggan untuk melakukan tes mandiri.
Pemerintah juga diharapkan memiliki standar yang sama dalam penanganan Covid-19 agar dapat menjadi acuan bagi setiap daerah.