KOMPAS.TV - Wakil Ketua MPR, yang juga Wakil Umum PKB, Jazilul Fawaid, menilai pernyataan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang mengaitkan pemberhentiannya sebagai panglima, dengan perintah nonton bareng film G30S/PKI, sebagai hal politis.
Dan diduga berhubungan dengan keinginan Gatot untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Jazilul mengatakan dalam surat yang diterima Komisi I DPR tercantum, alasan penggantian Gatot oleh Presiden pada 2017 lalu, karena Gatot segera memasuki masa pensiun.
Jazilul mengatakan pernyataan Gatot menimbulkan banyak tafsir, dan bisa dilihat sebagai cara Gatot untuk menjadi calon presiden di pilpres mendatang.
Sebelumnya, massa dari berbagai ormas menghadang massa yang akan menggelar acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia di Gedung Juang Surabaya, Jawa Timur.
Massa menghadang peserta yang akan mengikuti acara KAMI, yang digelar di Gedung Juang, Surabaya.
Rencananya acara ini akan dihadiri oleh Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo.
Massa yang menolak kegiatan KAMI di Surabaya menganggap acara tersebut bermuatan politik.