KOMPAS.TV - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menyebut, penyaluran bantuan ini dilakukan dalam 3 bulan. Setiap bulan akan ada 2 tahap penyaluran.
Nadiem menyebut, penyaluran bantuan di bulan pertama dilakukan pada 22-24 September 2020 untuk tahap pertama dan pada 28-30 September 2020 untuk tahap 2.
Selanjutnya pada bulan kedua, penyaluran akan dilakukan pada 22-24 Oktober 2020 untuk tahap pertama dan 28-30 oktober 2020 untuk tahap 2.
Sementara penyaluran kuota bulan ketiga dan keempat yang dikirim bersamaan dilakukan pada 22-24 November 2020 untuk tahap pertama, dan 28-29 November 2020 untuk tahap dua.
Nadiem menambahkan, bantuan kuota tersebut akan diberikan dengan volume berbeda untuk 4 kelompok.
Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate meminta operator seluler, yang terlibat dalam program bantuan kuota belajar untuk menjaga kualitas jaringan mereka.
Bantuan ini disambut gembira para guru dan murid, salah satunya di SMK Negeri 5 Palembang, Sumatera Selatan,
Di sekolah ini ada 1390 siswa dan 90 guru yang menerima bantuan kuota internet. Untuk mendaoat bantuan ini, pada siswa dan guru harus sudah terdaftar di data pokok pendidikan.
Kemendikbud mengalokasikan dana sebesar 7,3 triliun rupiha untuk subsidi kuota internet.
Untuk itu, Kemendikbud harus melakukan pengawasan ketat dalam penyaluran bantuan kuota internet tersebut, agar tidak ada kebocoran dan tetap sasaran.
Sejauh mana dampak bantuan kuota internet ini mendongkrak kualitas pembelajaran jarak jauh di masa pandemi saat ini, lalu sejauh mana upaya pemerintah menjangkau seluruh sekolah hingga ke pelosok Tanah Air?
Simak dialog selengkapnya bersama Ketua Komisi X DPR Fraksi PKB, Syaiful Huda dan Pengamat Pendidikan, Indra Charismiadji.