KEDIRI, KOMPAS.TV - Sejumlah warga Kabupaten Kediri Jawa Timur menggelar unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum setempat. Dalam aksinya, mereka menolak pelaksanaan pemilihan kepala daerah di tengah pandemi Covid-19.
Unjuk rasa ini diikuti oleh 4 orang warga Kabupaten Kediri. Mereka datang ke KPU dengan diiringi musik rebana sambil membawa berbagai poster berisi penolakan terhadap pilkada serentak tahun 2020.
Koordinator aksi, Harsono mengatakan pelaksanaan pilkada di tengah pandemi covid-19 justru membahayakan kesehatan warga. Pilkada seharusnya dibatalkan karena kasus positif dan kematian akibat covid-19 terus bertambah.
Dalam aksinya warga membacakan surat permohonan pembatalan pilkada yang ditujukan kepada Presiden RI, Joko Widodo. Mereka juga memberikan surat dan tuntutan tersebut kepada KPU Kediri agar disampaikan ke KPU RI.
Komisioner KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim langsung menanggapi tuntutan warga. Menurutnya Pilkada tetap digelar di tengah pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar penyebaran virus corona dapat dihindari.
Sementara itu, kasus covid 19 di Kabupaten Kediri telah mencapai 680 orang. 43 orang diantaranya meninggal dunia.
#DemoTolakPilkada #PilkadaSerentak2020 #Covid-19