Masker N95 ditemukan di dalam perut penguin - TomoNews

2020-09-26 6

SOURCES: Instituto Argonauta
https://www.facebook.com/InstitutoArgonauta/
https://institutoargonauta.org/pinguim-e-encontrado-morto-apos-o-feriado-7-de-setembro-e-necropsia-do-instituto-argonauta-revela-mascara-embrulhada-no-estomago-do-animal/


SAO PAULO, BRAZIL — Seekor bangkai penguin jenis Magellanic ditemukan terdampar di pantai di Brazil pada 9 September lalu.

Instituto Argonauta, sebuah organisasi non-profit yang bekerja di bidang Konservasi Pesisir dan Lautan, menyatakan penyebab kematian penguin itu karena ia memakan masker wajah yang dikira makanan.

Berdasarkan laporan dari Argonauta di Facebook page-nya yang diunggah pada 16 September, Tim dari Beaches Monitoring Project of the Basin of Santos (PMP-BS), dipanggil untuk mengumpulkan bangkai hewan yang terdampar di Praia de Juquehy di Sao Sebastiao.

Menurut informasi dari tim teknis, saat ditemukan kondisi fisik penguin itu sangat kurus dan banyak pasir di seluruh tubuhnya.

Bangkai penguin kemudia dibawa ke institusi untuk dilakukan proses nekropsi dan mereka menemukan banyak limbah hasil pandemi di perutnya, termasuk masker wajah N95.

Tim dari Argonauta percaya bahwa masker itu berasal dari limbah pengunjung pantai yang berkunjung pada 7 September lalu dalam rangka libur panjang.

Menurut Hugo Gallo Neto, ahli kelautan sekaligus Presiden dari Instituo Argonauta menyadari masalah yang disebabkan pembuangan limbah yang tidak memadai, terutama limbah pandemi.

“Kami sudah mewanti-wanti kemunculan limbah masker, dan kasus ini menjadi bukti nyata bahwa limbah jenis ini menyebabkan bahaya dan kematian juga pada fauna laut,” ujar Hugo dalam publikasi resmi di situs Argonauta.