PONTIANAK, KOMPAS.TV - Dokter forensik di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso melakukan pemeriksaan terhadap jenazah ibu dan anak yang diduga menjadi korban pembunuhan di Pontianak Timur. Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan kejanggalan pada tubuh kedua korban.
Pada jenazah ibu, petugas menemukan kejanggalan pada kepala dan rongga dada sebelah kanan. Sementara, pada jenazah anaknya petugas menemukan kejanggalan pada rongga kepala dan rahang sebelah kiri.
Di tubuh keduanya juga ditemukan memar akibat benda tumpul, dan sejumlah luka akibat benda tajam.
"Luka dari benda tajam ada, dari benda tumpul juga ada. Kalau di tubuh jenazah ibu lebih banyak dari senjata tajam, sementara anak lebih banyak senjata tumpul," tutur Monang Siahaan, Dokter Forensik RSUD Dokter Soedarso.
Pemeriksaan pun menunjukkan kedua korban telah meninggal setidaknya 12 hingga 18 jam sebelum jenazah ditemukan. Dugaan itu ditandai dengan darah yang sudah mengering.
Setelah dilakukan otopsi, kedua jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
#Otopsi
