BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Penutupan salah satu u-turn atau jalur putar balik di Jalan Brigjen Hasan Basri, simpang tiga Jalan Flamboyan Banjarmasin ditanggapi positif oleh warga setempat.
Jalur putar balik ditutup dan dipindahkan kurang lebih 30 meter dari lokasi sebelumnya.
Sebelum dilakukan penutupan oleh dinas perhubungan kota Banjarmasin, jalur putar balik dinilai membahayakan.
Warga setempat mengaku sering melihat kecelakaan di jalur putar balik tersebut, bahkan dalam 1 pekan sebelum ditutupnya jalur putar balik, ia melihat ada 3 kali kecelakaan.
"Saya sering lihat orang kecelakaan di sini saat menyeberang bahkan ada yang putar balik tertabrak orang yang menyeberang," Ucap Ahmad Maulana.
Tidak hanya warga, bahkan suraji selaku relawan lalu lintas yang biasanya menjaga arus lalu lintas di jalur putar balik.
Ia mengaku pernah tertabrak oleh pengendara yang ingin menyeberang dan ingin memutar balik hingga menyebabkan cidera pada kaki.
"Ada yang pernah nabrak saya saat mau putar balik, padahal rambu di sini dilarang putar balik menuju arah luar kota," ucap Suraji.
Keputusan penutupan jalur putar balik oleh Pemerintah Kota Banjarmasin, diharapkan mengurangi angka kecelakaan di sekitaran Jalan Hasan Basri.