KEDIRI, KOMPAS.TV - Bawaslu Kabupaten Kediri menggelar deklarasi pilkada sehat dan jurdil. Selain menyepakati tidak melakukan politik uang, penerapan protokol pencegahan covid 19 menjadi hal wajib yang harus dilakukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati selama pilkada.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati kediri, Hanindhito Himawan Pramono dan Dewi Maria Ulfa ini, membacakan deklarasi pilkada sehat dan jurdil. Selain pasangan calon, deklarasi tersebut juga diikuti oleh semua perwakilan partai politik pengusung, Polri serta TNI.
Kegiatan yang digelar oleh Bawaslu ini merupakan upaya untuk menciptakan pilkada yang sehat serta jujur. Dalam acara deklarasi tersebut terdapat 3 aturan yang disepakati.
Selain pelaksanaan pilkada yang bebas dari politik uang, pasangan calon dan partai politik juga diminta menjunjung tinggi demokrasi. Tidak hanya itu, karena pilkada digelar dalam situasi pandemi corona, semua unsur mulai dari Polisi, TNI, KPU, paslon dan partai pendukung diwajibkan menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, pasangan calon Hanindhito dan Dewi Maria mengaku siap menerapkan protokol pencegahan covid 19. Putra Pramono Anung tersebut, juga akan membagikan masker dan menghindari kampanye yang menimbulkan kerumunan.
Penerapan protokol kesehatan selama proses pilkada menjadi fokus utama Bawaslu Kabupaten Kediri. Sejumlah sanksi tegas juga telah disiapkan jika ada pelanggaran terhadap protokol pencegahan covid 19 maupun politik uang.
#Kediri #Pilkada #Bawaslu #Dhito #Covid19 #Beritakediri