Warga Kediri Unjuk Rasa Tolak Pilkada Di Tengah Pandemi

2020-09-25 419

KEDIRI, KOMPAS.TV - Sejumlah warga Kabupaten Kediri menggelar unjuk rasa di Depan Kantor KPU. Mereka menolak adanya pelaksanaan pemilihan kepala daerah di tengah pandemi corona seperti ini.

4 orang warga Kabupaten Kediri ini, kamis sore menggelar unjuk rasa di Depan Kantor KPU. Mereka membawa rebana dan berbagai poster berisi penolakan pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada bulan desember mendatang.

Massa menilai pelaksanaan pilkada di tengah pandemi corona dapat membahayakan kesehatan warga. Selain itu, terus bertambahnya jumlah kasus positif maupun orang yang meninggal, membuat 4 orang warga tersebut, bersikeras menolak adanya pilkada.

Dalam unjuk rasa tersebut, warga juga membacakan surat permohonan pembatalan pilkada yang ditujukan kepada presiden Indonesia Joko Widodo. Tidak hanya itu, mereka juga memberikan surat dan tuntutan tersebut, kepada Komisioner KPU agar disampaikan ke pusat.

Sementara itu, menurut KPU Kabupaten Kediri, meski pilkada digelar di tengah pandemi corona, namun protokol kesehatan tetap menjadi fokus yang utama. Terbukti dengan banyaknya peraturan kpu tentang penerapan protokol kesehatan, dan pencegahan covid 19 selama pilkada.

Jumlah kasus covid 19 di Kabupaten Kediri sendiri, kini telah mencapai angka 680, dengan 43 orang telah meninggal dunia. Selain penerapan aturan protokol kesehatan, kesadaran masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan tidak berkerumun juga menjadi kunci mencegah penyebaran covid 19 pada pilkada desember mendatang.

#Kediri #Pilkada #KPU #Corona #BeritaKediri



Free Traffic Exchange