LAMPUNG, KOMPASTV Warga binaan perempuan lapas kelas II A Bandar Lampung, menjalani pelatihan pijat refleksi.
Pelatihan ini diberikan kepada mereka jelang bebas dari masa hukuman.
Pelatihan ini diberikan selama sebelas hari.
Kasubsi Sarana Kerja Lapas Perempuan Kelas II-A Bandar Lampung, Elka Yuvita mengatakan, keterampilan ini diharapkan dapat membantu mereka pada saat nanti bebas dari penjara.
"Pelatihan ini bersertipikat resmi nantinya akan digunakan sebagai bekal untuk mereka mencari nafkah secara bebas", ungkap Elka (24/9).
Selain mendapatkan pelatihan teknik pijat refleksi, mereka juga mendapatkan keterampilan lain, seperti bekam, herbal, anatomi fisiologi tubuh, totok aura dan totok wajah.
Harapannya, setelah bebas nanti, mereka dapat benar-benar diterima oleh masyarakat.
Keterampilan yang mereka miliki ini diharapkan dapat menyelamatkan mereka dari pengangguran.
