JAWA TENGAH, KOMPAS.TV - Pemprov Jawa Tengah optimistis bisa meningkatkan angka kesembuhan, dan menurunkan jumlah kematian pasien Covid-19, dalam kurun waktu dua minggu.
Keyakinan ini didasarkan data dinas kesehatan jawa tengah, dan kementerian kesehatan yang menunjukkan angka kesembuhan yang terus naik.
Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Tengah, meningkat.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Tengah, pada periode 14 hingga 20 September, jumlah kesembuhan pasien Covid-19 berada di angka 66,5 persen, dari sebelumnya 62,4 persen.
Pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, saat ini berjumlah 335 orang, turun dari sebelumnya 597 orang.
Peningkatan jumlah pasien sembuh ini membuat 60 persen dari ruang perawatan intensif yang tersedia saat ini kosong.
Begitu pula ruang isolasi yang jumlahnya 3.470 ruangan hanya terisi 39,8 persen.
Sementara, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyatakan penanganan pasien Covid-19 saat ini difokuskan pada pasien yang memiliki riwayat penyakit bawaan, seperti diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Meski terjadi kenaikan jumlah pasien covid-19 yang sembuh di Jawa Tengah, di sembilan kabupaten-kota, angka pasien Covid-19 masih tinggi.
Meningkatnya angka kesembuhan pasien Covid-19, serta penurunan jumlah pasien yang meninggal di Jawa Tengah tentu jadi kabar baik, di tengah upaya pemerintah menangani peningkatan jumlah kasus positif Corona di Tanah Air.