TEGAL, KOMPAS.TV - Dua pekan melakukan pembelajaran tatap muka, SMP Negeri 7 Kota Tegal, Jawa Tengah, kembali melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau daring. Penerapan pembelajaran jarak jauh atau daring ini menyusul adanya salah satu orang tua siswa yang dinyatakan positif terkonfirmasi corona.
Selama pembelajaran tatap muka berlangsung, siswa yang orang tuanya dinyatakan positif korona sempat berangkat ke sekolah dalam empat kali pertemuan. Tidak semua siswa berinteraksi langsung dengan siswa yang orang tuanya dinyatakan positif korona, karena pihak sekolah berlakukan sistem ganjil genap.
Melalui sambungan telepon, Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kota Tegal, Ries Murdiani mengatakan, setelah mendapatkan informasi ada salah satu orang tua siswa dinyatakan positif korona, pihaknya langsung berkordinasi dengan dinas terkait untuk lakukan tracing. Tracing dilakukan dengan melaksanakan pengambilan swab terhadap siswa dan guru yang sempat kontak langsung dengan siswa tersebut.
Total ada 14 siswa dan 21 guru yang telah dilakukan pengambilan swab. Pihak sekolah masih menunggu hasil swab. Sementara itu, pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka masih menunggu rekomendasi dari dinas pendidikan setempat.
#PembelajaranDaring #SMPNegeri7KotaTegal #DinasPendidikan
