PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur terus meningkat. Peningkatan tak lepas dari munculnya sejumlah klaster baru, sehingga penularan virus corona semakin masif. Klaster baru meliputi klaster perusahaan, pesantren dan keluarga.
Tidak hanya klaster pasar dan klaster tenaga kesehatan, sejumlah klaster baru kini bermunculan di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, yakni klaster baru perusahaan, pondok pesantren dan keluarga. Maraknya klaster baru membuat angka kasus covid-19 melonjak tajam. Banyaknya klaster juga membuat tim gugus tugas penanganan Covid-19 setempat kesulitan melakukan tracing dan tracking pasien.
Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari mengatakan pihaknya telah memberikan 2 opsi kepada pihak perusahaan dan pesantren, yakni agar melakukan lockdown sementara atau melakukan swab massal kepada seluruh orang, yang berada di perusahaan, pabrik dan pesantren.
Sedangkan untuk memutus mata rantai klaster keluarga, gugus tugas covid-19 memerintahkan pihak desa dan kelurahan lebih memperketat pengawasan dan mendirikan rumah karantina mandiri.
Kabupaten Probolinggo, yang sebelumnya zona oranye, kini kembali masuk zona merah, setelah angka kasus covid-19 meningkat drastis. Hingga Rabu (16/09), jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 676 orang.
#PasienCovid19 #KasusCovid19Meningkat #KlasterBaruCovid19
