BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Kepolisian Resor Kota Banyuwangi Jawa Timur menggelar simulasi penerapan protokol kesehatan saat pilkada serentak 2020. Dalam simulasi ini, polisi menempatkan petugas medis di setiap tempat pemungutan suara.
Simulasi pengamanan pilkada serentak disaksikan oleh Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.
Simulasi melibatkan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS di salah satu tempat pemungutan suara.
Seluruh petugas KPPS mengenakan masker, face shield dan sarung tangan. Warga atau pemilih, yang hendak mencoblos, wajib cuci tangan dan cek suhu tubuh.
Warga, yang mengalami gejala panas tinggi atau suhunya lebih dari 38 derajat, langsung dievakuasi oleh petugas kesehatan untuk di karantina.
Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan penerapan protokol kesehatan secara ketat di setiap TPS untuk mengantisipasi penularan virus corona saat pilkada serentak 9 Desember mendatang.
Selain di dalam TPS, protokol kesehatan juga diberlakukan oleh petugas keamanan gabungan, mulai dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja. Bahkan saat menghadapi aksi massa, polisi juga menyiapkan tim medis dan ambulans.
#PilkadaSerentak2020 #SimulasiProtokolCovid19 #PolrestaBanyuwangi #VirusCorona
